anas urbaningrum menunjuk adnan buyung nasution dan rekan (abnp) untuk tim penasihat hukum pada perkara dugaan penerimaan kejutan terkait proyek pembangunan pusat studi, latihan, serta sekolah olahraga nasional di bukit hambalang.
fokus saya merupakan menemukan para pengacara dan mampu membantu aku menemukan keadilan, kata anas dalam jumpa pers, pada jakarta, rabu.
anas menyatakan abnp yang terhitung dari 15 april menjadi penasihat hukumnya itu tak sekadar bertujuan agar membela dia tenntang perkara hambalang, namun untuk ikhtiar agar menemukan keadilan.
saya sebagai posisi tersangka tentu menghajatkan proses hukum yang adil, objektif, juga transparan. bang adnan bisa menjadi pihak bermanfaat pada proses hukum itu. saya rasa dia pas agar memimpin tim ini, tambah dia.
Informasi Lainnya:
- Penjualan New Honda CR-V
- Promosi Bisnis Internet
- Promosi di Media Online
- Honda CR-V Jadi Mobil SUV Terlaris
pada kesempatan dan sama, adnan buyung menyampaikan kiranya untuk asli pengacara profesional, dia tidak punya alasan untuk menolak pihak yang menyewa santunan hukum serta membayar keadilan di indonesia.
sudah jadi `track record` saya kiranya aku condong melayani juga membela pihak teraniaya, kata adnan.
menurut adnan, anas untuk kliennya adalah korban gencarnya opini publik dan mampu menyudutkan hingga menjatuhkan harkat serta martabat seseorang.
jadi aku terpanggil untuk membantu. di situ saya bukan membela anas namun agar menegakkan hukum yang tengah berjalan, ujar dia.
abnp yang bertindak dijadikan ketua tim penasihat, mau bergabung melalui pilihan penasihat hukum lain dan salah satunya merupakan penasihat hukum terdahulu anas, firman wijaya.
anas urbaningrum dinyatakan oleh komisi pemberantasan korupsi (kpk) sebagai tersangka jumlah dugaan korupsi hambalang pada februari silam. anas diduga melayani pemberian kejutan terkait perencanaan, pelaksanaan, juga pembangunan pusat olahraga hambalang.